Wardah Tahan Goda
Oleh Dahlan Iskan
Kamis, 22 November 2018 – 05:05 WIB
”Kalau pun kami sudah yang terbesar tapi masih di bidang kosmetik dekoratif. Yang hanya 10 persen dari pasar kosmetik secara keseluruhan,” katanya.
Wardah pun ingin meluaskan ke ‘yang keseluruhan’ itu. Agar tidak hanya di bidang kosmetik dekoratif.
Wardah ingin mencicipi juga pasar besar itu. Yang nilai keseluruhannya mencapai Rp 60 triliun itu.
“Kami mulai memproduksi sampo,” ujar Bu Nurhayati. “Ternyata memang tidak mudah. Masuk ke pasar mereka.” katanya.
Di medan perang yang lebih besar kini Wardah tahu: lebih sulit. Sambil terus berharap ini: pertolongan Tuhan yang lebih banyak.(habis)
Pada 2009 ketika ekonomi masih sulit, Wardah mampu tumbuh 100 persen. Kini ketika banyak pengusaha menyebut perekonomian lesu, Wardah masih tumbuh 40 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT