Warga Aborijin Gay dan Lesbian Masih Dikucilkan oleh Komunitasnya

"Benar-benar sedih melihat ‘sistergirl’ dan ‘brotherboy’ muda bunuh diri karena mereka tidak diterima oleh keluarga dan teman-teman mereka, itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu diperbaiki," kata Rosalina.
Ia mengungkapkan, "Menjadi transgender kadang-kadang dianggap tabu dan banyak ‘sistergirl’ yang tumbuh di masyarakat tradisional seringkali dijauhi dan menjauh.”
Mish Sparks dari organisasi kesehatan ‘ACON Health, yang mengkhususkan diri pada HIV dan lesbian, gay, biseksual, transgender, serta kesehatan antarseks, mengatakan, bukti menunjukkan adanya tingkat penyalahgunaan obat dan alkohol yang mengkhawatirkan, perilaku seksual berisiko dan tingginya tingkat penyakit seksual menular, HIV serta bunuh diri di antara warga Aborijin gay dan lesbian.
"Statistik yang mengejutkan adalah bahwa orang-orang Aborijin memiliki tingkat bunuh diri setidaknya dua setengah kali lipat dibanding jumlah bunuh diri warga Australia lainnya," kata Mish.
Di saat Parade ‘Mardi Gras’ Gay dan Lesbian di Sydney masuk tahap persiapan menyambut hari-H 7 Maret, para peserta dari kalangan Aborijin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'