Warga Aborijin Gay dan Lesbian Masih Dikucilkan oleh Komunitasnya
"Benar-benar sedih melihat ‘sistergirl’ dan ‘brotherboy’ muda bunuh diri karena mereka tidak diterima oleh keluarga dan teman-teman mereka, itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu diperbaiki," kata Rosalina.
Ia mengungkapkan, "Menjadi transgender kadang-kadang dianggap tabu dan banyak ‘sistergirl’ yang tumbuh di masyarakat tradisional seringkali dijauhi dan menjauh.”
Mish Sparks dari organisasi kesehatan ‘ACON Health, yang mengkhususkan diri pada HIV dan lesbian, gay, biseksual, transgender, serta kesehatan antarseks, mengatakan, bukti menunjukkan adanya tingkat penyalahgunaan obat dan alkohol yang mengkhawatirkan, perilaku seksual berisiko dan tingginya tingkat penyakit seksual menular, HIV serta bunuh diri di antara warga Aborijin gay dan lesbian.
"Statistik yang mengejutkan adalah bahwa orang-orang Aborijin memiliki tingkat bunuh diri setidaknya dua setengah kali lipat dibanding jumlah bunuh diri warga Australia lainnya," kata Mish.
Di saat Parade ‘Mardi Gras’ Gay dan Lesbian di Sydney masuk tahap persiapan menyambut hari-H 7 Maret, para peserta dari kalangan Aborijin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata