Warga Aceh Diminta Bangkit
Minggu, 27 Desember 2009 – 01:14 WIB

LIHAT - Wapres Boediono saat meninjau koleksi gambar di salah satu museum tsunami di Banda Aceh. Foto: Rakyat Aceh.
Seperti diketahui, kawasan Ulee Lheue merupakan wilayah paling parah diterjang tsunami. Akibat gelombang besar yang menyapu daratan itu, warga yang tersisa di sana tinggal 15 persen nya. Sementara di Banda Aceh, 62 persen penduduk setempat tewas dan hilang di sapu gelombang. Fasilitas umum rusak parah. Tapi upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pemerintah dan bantuan beberapa negara selama beberapa tahun terakhir, Aceh, kembali pulih. Bahkan, Aceh pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.
Baca Juga:
Sayang, kedatangan Wapres itu agak tercederai dengan ulah berlebihan petugas. Mereka mengusir warga setempat yang ingin menyaksikan pesan Wapres dari pinggiran pantai. Padahal jarak mereka dari posisi wapres berpidato kurang lebih 80 meter. "Kami ingin menyaksikan wakil presiden kami masak tak boleh. Dari dekat tak boleh, dari luar area juga nggak boleh," ungkap seorang warga yang menggerutu.
Tak jauh dari puncak peringatan itu, ratusan orang berduyun-duyun berziarah di makam masal. Di makam Ulee Lheue itu ribuan orang dimakamkan. Sebagai ucapan rasa syukur mereka menggelar dzikir bersama dan menyembelih lembu untuk makan bersama. Hal yang sama juga terjadi di masjid seantero Aceh. Mereka melaksanakan doa bersama. Bahkan, untuk mengenang peristiwa itu takmir-takmir masjid juga menginstruksikan mengibarkan bendera setengah tiang.
Terpisah, Juru Bicara Badan Kesinambungan Rehabilitasi Aceh Juanda Djamal mengungkapkan bahwa untuk menuntaskan rehabilitasi itu, pihaknya tengah mengebut beberapa proyek. Di antaranya, penuntasan proyek Bandara Iskandar Muda, Pelabuhan Samudera Lampulo dan beberapa proyek lain. "Kami terus mengejar beberapa proyek yang belum terselesaikan," ujarnya. (git)
BANDA ACEH - Puncak peringatan lima tahun tsunami kemarin berlangsung di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Wakil Presiden Boediono yang menghadiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP