Warga: Adik Saya yang Hamil Masih Terjebak Banjir
jpnn.com - JAKARTA - Tim evakuasi korban bencana banjir dari aparat TNI Kodam Jaya menambah dua unit speedboat untuk mempercepat proses evakuasi warga yang ada di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Langkah itu diambil lantaran arus kali Ciliwung mulai memperlihatkan tanda-tanda surut. Kondisi serupa juga dimanfaatkan Basarnas dengan memaksimalkan evakuasi dengan mengoperasikan dua unit speedboatnya.
Meski debit air sudah mulai surut, bukan berarti tim evakuasi dengan mudah bisa menembus derasnya kali Ciliwung. Bahkan, sebuah speedboat milik TNI yang akan menjemput warga di Kampung Pulo, gagal mencapai hulu sungai dan terseret arus ke titik pemberangkatan.
"Arusnya masih derasnya Pak," kata seorang anggota TNI yang berbincang dengan personil lainnya di sela-sela evakuasi, Senin (13/1).
Heru, salah seorang warga Kampung Pulo berharap keluarganya yang bertahan di rumah sejak tadi malam bisa segera dievakuasi karena sudah mulai kelaparan. Apalagi petang ini arus Ciliwung masih tinggi.
"Keluarga saya, ponakan dan adik yang lagi hamil masih di dalam. Mereka sekarang bertahan di lantai dua rumah," kata Heru yang baru kembali dari Depok.
Saudara Heru, Hadi, juga tengah menunggu speedboat tim evakuasi yang akan mengevakuasi saudaranya. Sebab, banyak warga lain yang juga ingin dievakuasi. (fat/jpnn)
JAKARTA - Tim evakuasi korban bencana banjir dari aparat TNI Kodam Jaya menambah dua unit speedboat untuk mempercepat proses evakuasi warga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS