Warga Afsel 'Lari' ke Negeri Tetangga
Minggu, 30 Mei 2010 – 04:14 WIB
HARARE - Pondokan dan hotel-hotel bertarif menengah sampai rendah di Zimbabwe menerima lonjakan jumlah pengunjung selama Juni hingga Juli. Awalnya fenomena itu dianggap wajar, karena sepanjang bulan itu Piala Dunia (PD) 2010 memang sedang dihelat di negara tetangga mereka, Afsel. Dugaan sementara, tentunya mereka adalah suporter sepakbola yang menyempatkan diri berlibur ke Zimbabwe. Mereka juga merasa terganggu dengan aliran pengunjung yang luar biasa sepanjang perhelatan PD. Bisa dibayangkan, jalan-jalan penuh dengan lautan fans yang tengah merayakan kemenangan, turis bertebaran di mana-mana, serta memenuhi semua transportasi publik. Daripada mengomel saat menghadapi perubahan drastis itu, lebih baik mereka "mengungsi" ke negara tetangga.
Ternyata, dugaan itu salah! Ratusan turis yang sudah booking hotel itu bukan berasal dari negara-negara peserta PD, melainkan dari Afsel sendiri. Masa tinggalnya pun cukup lama, bisa lebih dari sepekan. Itu sebabnya mereka memilih pondokan dan hotel yang tarifnya tidak terlalu tinggi. Fenomena yang sama dialami negara tetangga Afsel yang lain, yakni Bostwana, Mozambik dan Swaziland.
Baca Juga:
Lantas, kenapa orang Afsel sendiri berencana liburan ke luar negeri ketika negara mereka tengah punya hajatan besar? Justru itulah sebabnya. Mereka bukan penggemar sepakbola, dan tidak peduli apa yang terjadi pada Bafana Bafana - sebutan timnas Afsel - sehingga tidak merasa perlu nonton pertandingannya secara langsung.
Baca Juga: