Warga Ahmadiyah Diserang, Polisi Amankan Wartawan Asing

Warga Ahmadiyah Diserang, Polisi Amankan Wartawan Asing
Warga Ahmadiyah Diserang, Polisi Amankan Wartawan Asing
"Warga sempat negur, tapi wartawan asing itu bilang diperintahkan ustad berinisial B untuk ambil gambar," terang Rudi yang juga merupakan warga Kampung Kebon Kopi.

Alasan tersebut, lanjut Rudy, memancing amarah warga karena wartawan asing ini belum melapor dan mendapatkan izin dari para tokoh masyarakat dan aparat kepolisian, TNI serta pemerintah Kecamatan dan Desa.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 10:00. Saat itu, empat warga negara Belanda dan satu warga Indonesia melakukan peliputan di perkampungan Cisalada yang merupakan basis jemaat Ahmadiyah.

Namun, saat melakukan pengambilan gambar, sejumlah warga mempertanyakan izin pengambilan gambar. Lantaran dimintai perizinan, akhirnya salah seorang perwakilan warga asing didampingi warga Indonesia, mendatangi kantor kecamatan sekitar pukul 13:00. Namun pemerintah kecamatan tidak memberikan izin. Pemerintah kecamatan berdalih, yang dapat memberikan izin adalah Kesbangpol Kabupaten Bogor.

BOGOR - Bentrokan berdarah antar warga dan jemaat Ahmadiyah kembali pecah di Kampung Cisalada, Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News