Warga Allang-Hatu Baku Hantam, 3 Orang Luka
Jumat, 27 April 2012 – 22:27 WIB
AMBON - Negeri Allang dan Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, kemarin kembali tegang, setelah terjadi keributan diantara warga sejak 23 April lalu. Sedikitnya tiga orang dari dua desa itu dikeroyok di tempat dan waktu yang berbeda. Swiping warga dari kedua desa pun dilakukan oleh mereka untuk melakukan aksi balas dendam. Tiba di Desa Allang dia dicegat para pemuda setempat. Tanpa banyak tanya, Wellem dikeroyok. Dia jadi bulan-bulanan massa. Beruntung, Wellem berhasil meloloskan diri sampai ke Wakasiu sebelum diantar kembali ke Hatu. Informasi tentang pemukulan Wellem menyebar di Hatu. Terjadi kosentrasi massa di negeri itu.
Informasi yang dihimpun Ambon Ekspres (JPNN Group), kejadian berawal pada 23 April 2012 lalu sekira pukul 22.30 WIT, saat pesta di Desa Liliboy. Satu pemuda Alang dipukul oleh seseorang yang diduga berasal dari Hatu. Tak terima dengan tindakan tersebut, puluhan pemuda Negeri Allang berusaha membalas pemukulan itu.
Pada Rabu (25/4), sekira pukul 20.45 WIT di kompleks Allang Lama-Wailuang, Wellem Marlisa (23), tukang ojek asal Desa Hatu mengantar penumpang ke Negeri Wakasihu. Wakasihu terletak setelah Alang. Sementara Hatu sendiri berada sebelum Allang. Untuk mencapai Wakasihu, Wellem harus melewati Liliboy dan Allang.
Baca Juga:
AMBON - Negeri Allang dan Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, kemarin kembali tegang, setelah terjadi keributan diantara
BERITA TERKAIT
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget