Warga Anggap Perizinan Pupuk Kaltim Bermasalah
jpnn.com - BONTANG - Wakil Ketua Forum Masyarakat Sejahtera (FMS) Miswanto menuturkan, warga tetap menolak pembangunan NPK Cluster karena dianggap dekat permukiman.
FMS merupakan gabungan tujuh RT Kelurahan Loktuan yang berdekatan dengan lokasi rencana pabrik.
“Kami bukan menolak pabriknya, tapi lokasinya. Silakan dipindah di antara pabrik Kaltim V dan KNI,” terang Miswanto pada Kaltim Post (JPNN Group), Rabu (16/3) kemarin.
Warga masih menganggap proses perizinan yang dilakukan PT Pupuk Kaltim (PKT) bermasalah. Mereka merasa ada penggelapan data untuk memuluskan pembangunan pabrik.
Yakni dengan pencatutan perizinan dari warga sekitar dalam dokumen upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL). Tapi, pihak Pupuk Kaltim ngotot tak melakukan kesalahan.
“Kami tidak pernah mencatut. Warga punya hak untuk melaporkannya. Tinggal menunggu hasil penyelidikan polisi,” kata Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Humas PT PKT Sugeng Suedi. (edw/ica/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom