Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah
Sabtu, 17 November 2012 – 11:24 WIB
Sumber di lingkungan operator migas menyebutkan, meski bau minyak cukup kuat, kandungan migas di pusat semburan tidak terlalu besar. "Kalau dilakukan eksploitasi, tidak feasible. Sebab, biaya operasi lebih besar dibanding kandungan minyaknya," tegasnya.
Meski, dia mengaku pernyataan itu masih berupa dugaan. Sebab, belum dilakukan observasi lebih dalam. "Berdasar pengalaman saja," ungkapnya.
Sambari optimistis semburan lumpur minyak di Bendungan Metatu tersebut mengandung minyak. Karena itulah, dia kemarin memerintah operator ekskavator untuk melebarkan pematang sawah dari semula satu meter menjadi 10 meter. Pelebaran pematang itu, selain untuk mempermudah"gerak petugas keamanan, dilakukan sebagai antisipasi bila hasil uji laboratorium menyatakan bahwa kandungan minyak di semburan lumpur Metatu layak dieksplorasi.
"Kalau nanti dinyatakan kandungan minyak di sini layak dieksplorasi, investor yang menggarap biar tidak sulit memasukkan alat beratnya," jelas Sambari.
GRESIK - Lumpur bercampur minyak dan gas masih terus menyembur di area Bendungan Metatu, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jatim. Intensitas
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri