Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah
Sabtu, 17 November 2012 – 11:24 WIB
Pusat semburan itu berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Raya Metatu"Balongpanggang. Petugas atau masyarakat yang hendak melihat pusat semburan harus melintasi pematang selebar satu meter dengan berjalan kaki.
Sementara itu, sejak munculnya semburan lumpur minyak, Desa Metatu menjadi pusat perhatian masyarakat. Mereka datang berbondong-bondong untuk melihat semburan lumpur minyak dari dekat. Tidak hanya dari Gresik, banyak pula yang datang dari Surabaya, Lamongan, serta Mojokerto.
Berjubelnya warga mengakibatkan ruas Jalan Raya Metatu"Balongpanggang yang biasanya lengang mendadak ramai. Polisi pun harus menutup ruas jalan raya tersebut untuk kendaraan roda empat selain angkutan umum.
Kapolsek Benjeng AKP Imam Syafi"i menyatakan, penutupan ruas jalan itu tidak permanen. "Melihat kondisi massa di sekitar lumpur," ujarnya kemarin.
GRESIK - Lumpur bercampur minyak dan gas masih terus menyembur di area Bendungan Metatu, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jatim. Intensitas
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri