Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah

Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah
Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah
Pusat semburan itu berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Raya Metatu"Balongpanggang. Petugas atau masyarakat yang hendak melihat pusat semburan harus melintasi pematang selebar satu meter dengan berjalan kaki.

Sementara itu, sejak munculnya semburan lumpur minyak, Desa Metatu menjadi pusat perhatian masyarakat. Mereka datang berbondong-bondong untuk melihat semburan lumpur minyak dari dekat. Tidak hanya dari Gresik, banyak pula yang datang dari Surabaya, Lamongan, serta Mojokerto.

Berjubelnya warga mengakibatkan ruas Jalan Raya Metatu"Balongpanggang yang biasanya lengang mendadak ramai. Polisi pun harus menutup ruas jalan raya tersebut untuk kendaraan roda empat selain angkutan umum.

Kapolsek Benjeng AKP Imam Syafi"i menyatakan, penutupan ruas jalan itu tidak permanen. "Melihat kondisi massa di sekitar lumpur," ujarnya kemarin.

GRESIK - Lumpur bercampur minyak dan gas masih terus menyembur di area Bendungan Metatu, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jatim. Intensitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News