Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah
Sabtu, 17 November 2012 – 11:24 WIB

Warga Anggap Semburan Lumpur sebagai Berkah
Pada hari libur 1 Muharam lalu (Kamis, 15/11, Red), "wisatawan" lumpur tersebut membeludak. "Kalau hari ini (kemarin) dan sangat mungkin Sabtu dan Minggu lusa tetap ramai, pengalihan arus tetap dilakukan," tambah Imam.
Mobil barang dari Cerme atau Duduksampeyan yang menuju Balongpanggang lewat Metatu sementara dialihkan melewati Jalan Raya Benjeng. "Dari arah sebaliknya (dari Balongpanggang ke Cerme atau Duduksampeyan), juga kami arahkan lewat jalur yang sama, Raya Benjeng," katanya.
Berdasar pantauan Jawa Pos, warga menyemut di sekitar pusat semburan sejak munculnya fenomena alam yang langka tersebut. PKL dan parkir dadakan yang dikelola pemuda desa setempat ketiban rezeki. Tarif sekali parkir sepeda motor Rp 2.000-Rp 3.000. "Setiap tim yang terdiri atas 3"4 orang bisa mendapat Rp 600 ribu-Rp 1 juta dalam sehari," kata Hadi Setiawan, pemuda Desa Metatu. (yad/c5/nw)
GRESIK - Lumpur bercampur minyak dan gas masih terus menyembur di area Bendungan Metatu, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jatim. Intensitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia