Warga AS Bisa Dilarang ke RI
Setelah Penyebaran Flu Babi Mendekat
Senin, 27 April 2009 – 10:13 WIB
"Saat ini mereka (WHO, Red) sedang merumuskan lewat emergency commission, apakah itu pandemi atau bukan pandemi," terang Tjandra. Sejauh ini, WHO memperkirakan hal tersebut sebagai public health emergency of international concern atau masalah kesehatan yang memerlukan kewaspadaan internasional dan belum ada travel warning. Dia menambahkan, tingkat penyebaran flu tersebut memang cukup membuat kaget banyak ahli di seluruh dunia. Untuk itu, penanganannya harus dilakukan secara cermat dan teliti.
Baca Juga:
Lebih jauh Tjandra menjelaskan, flu babi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi. Tapi, menurut dia, ada kemungkinan penularan antarmanusia. Secara umum, lanjut dia, penyakit tersebut mirip dengan influenza (influenza like illness/ILI). Gejala klinisnya, antara lain, demam, batuk, pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak, bisa disertai mual, muntah, dan diare.
Tjandra menyebut penularan flu babi melalui udara, bisa juga kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya cukup cepat. Yakni, tiga sampai lima hari. Karena itu, dia mengimbau masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, serta mencuci tangan dengan sabun. (kit/kim)
JAKARTA - Penyebaran dan jumlah korban flu babi (swine flu) di Meksiko dan Amerika Serikat (AS) terus bertambah. Kabar terakhir, korban penyakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak