Warga AS Bisa Dilarang ke RI

Setelah Penyebaran Flu Babi Mendekat

Warga AS Bisa Dilarang ke RI
Warga AS Bisa Dilarang ke RI
"Saat ini mereka (WHO, Red) sedang merumuskan lewat emergency commission, apakah itu pandemi atau bukan pandemi," terang Tjandra. Sejauh ini, WHO memperkirakan hal tersebut sebagai public health emergency of international concern atau masalah kesehatan yang memerlukan kewaspadaan internasional dan belum ada travel warning. Dia menambahkan, tingkat penyebaran flu tersebut memang cukup membuat kaget banyak ahli di seluruh dunia. Untuk itu, penanganannya harus dilakukan secara cermat dan teliti.

Lebih jauh Tjandra menjelaskan, flu babi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi. Tapi, menurut dia, ada kemungkinan penularan antarmanusia. Secara umum, lanjut dia, penyakit tersebut mirip dengan influenza (influenza like illness/ILI). Gejala klinisnya, antara lain, demam, batuk, pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak, bisa disertai mual, muntah, dan diare.

Tjandra menyebut penularan flu babi melalui udara, bisa juga kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya cukup cepat. Yakni, tiga sampai lima hari. Karena itu, dia mengimbau masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, serta mencuci tangan dengan sabun. (kit/kim)
Berita Selanjutnya:
Nama Cawapres Bermunculan

JAKARTA - Penyebaran dan jumlah korban flu babi (swine flu) di Meksiko dan Amerika Serikat (AS) terus bertambah. Kabar terakhir, korban penyakit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News