Warga AS Diduga Otak Pemalsuan Paspor Gayus

Warga AS Diduga Otak Pemalsuan Paspor Gayus
BAHAS PASPOR GAYUS : Dari kanan Menkum HAM, Patrialis Akbar bersama Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ito Sumardi usai melakukan pertemuan tertutup membahas penyelidikan Gayus Tambunan dalam kasus Paspor Sony Laksono di Gedung Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2011). FOTO : DWI PAMBUDO/RM
Menyoal keterlibatan pengusaha di balik Gayus, Ito menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki. Namun, diduga pengusaha itu memiliki kedekatan dengan Gayus Tambunan. Termasuk, dugaan bahwa pengusaha berinisial HS dan D itu memberikan sejumlah uang kepada mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut karena pernah ditolong Gayus terkait kasus pajak.

"Yang namanya pengusaha kan pasti berkaitan dengan masalah pajak. Tetapi, apa pengusaha yang mungkin terkait ini memang kenal baik (dengan Gayus), pernah ditolong, atau memang berkolusi, itu kita dalami juga," papar Ito.

Meski begitu, Ito memastikan bahwa pihaknya akan memanggil pengusaha tersebut terkait proses penyelidikan yang tengah berlangsung. Polisi juga tengah mencari keterkaitan HS dengan Gayus sesuai dengan bukti-bukti yang ada. "Pokoknya semua yang terkait akan dipanggil. Tapi, kita harus cari kaitan dan bukti-buktinya (keterlibatan HS). Sebab, dia (Gayus) menyampaikan kadang-kadang memberi keterangan berubah-ubah kepada kepolisian atau instansi lain yang terkait," terang Ito.

Kemarin Brigjen Ike Edwin, Direktur  Tindak Pidana Korupsi Bareskrim mendatangi kantor Dirjen Pajak. Tim Ike memeriksa dokumen 149 wajib pajak yang terkait Gayus. "Sedang diproses (datanya)," kata Ike sesaat sebelum masuk gedung Dirjen Pajak. Di bagian lain, pemerintah merespon desakan sejumlah kalangan yang meminta Presiden SBY turun tangan melakukan intervensi dalam penuntasan kasus Gayus. Menurut Menkopolhukam Djoko Suyanto, presiden selalu memantau dan membicarakan penanganan kasus tersebut meski tidak terbuka untuk publik.

JAKARTA -  Polisi mengarahkan bidikan kasus pelesiran Gayus Tambunan kepada seorang warga negara Amerika Serikat. Pria bernama John Jerome itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News