Warga AS Serbu Kupon Makan Gratis
Jumat, 05 Desember 2008 – 13:21 WIB
WASHINGTON - Penduduk Amerika Serikat banyak yang menderita kelaparan? Agaknya, hal itu sulit dipercaya. Tapi, memang demikian kenyataannya. Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya penduduk yang memanfaatkan program anti- kelaparan lewat kupon makan.
Data pemerintah pada September yang dikutip Reuters kemarin menyebutkan, jumlah penduduk yang memanfaatkan kupon makan mencapai 31,5 juta jiwa. Jumlah itu meningkat 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai-sampai, kata Jean Daniel dari USDA's Food and Nutrition Service, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan saat Amerika dihantam badai Katrina, Rita, dan Wilma pada 2005. Angka itu sama dengan yang terjadi pada awal dekade 1980-an.
Baca Juga:
Kelompok-kelompok yang memperjuangkan program anti-kelaparan mengakui adanya ancaman tersebut. Apalagi bila mengingat terjadinya krisis perekonomian yang menjadi alasan utama di belakang meningkatnya angka kelaparan tersebut.
''Ini adalah tren yang mengkhawatirkan,'' ujar Ellen Vollinger, legal director Food Research and Action Center. Vollinger memprediksi lebih banyak orang lagi yang akan memanfaatkan kupon makan. Sebab, angka pengangguran pun meningkat seiring dengan lemahnya perekonomian.
WASHINGTON - Penduduk Amerika Serikat banyak yang menderita kelaparan? Agaknya, hal itu sulit dipercaya. Tapi, memang demikian kenyataannya. Hal
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang