Warga Asing Kini Dapat Kemudahaan Beli Properti di Indonesia
jpnn.com, BATAM - Warga negara asing (WNA) kini mendapat kemudahan dalam memiliki properti di Indonesia. Soalnya WNA tak perlu lagi memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum membeli properti.
"Waktu itu ada sedikit kendala di NPWP. Sekarang bisa dipermudah, tanpa gunakan NPWP, tanpa bayar pajak bisa miliki properti dengan status hak pakai," kata salah satu pengusaha properti kondang Indonesia, Eddy Hussy di Swissbell Hotel, Batam, Selasa (2/4).
Peraturan tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 103/2015 soal kepemilikan asing terhadap properti. Tapi ini baru berlaku untuk rumah tapak (landed house).
Untuk rumah vertikal, Eddy mengatakan masih menggunakan strata title dengan hak pakai diatas hak guna bangunan (HGB). Tapi Eddy mengatakan selalu koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar lebih cepat menerbitkan strata title dengna hak pakai diatas HGB.
Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Batam, Achyar Arfan mengatakan saat ini, investasi properti di Batam tersegmentasi pada hunian vertikal, seperti apartemen dan kondominium.
Sasaran utamanya adalah warga negara asing (WNA). Investor properti sangat yakin bahwa Batam akan semakin berkembang karena sektor pariwisata tengah serius dikembangkan oleh pemerintah untuk mendatangkan banyak wisatawan mancanegara (wisman).
Kunjungan wisman yang tinggi dapat membantu memperluas pasar properti di Batam. Namun, untuk mencapai sasaran tersebut masih ada sejumlah hambatan.
"Setidaknya, ada empat poin utama yang diampaikan dalam pertemuan tersebut agar pertumbuhan pasar properti meningkat," katanya lagi.
Warga negara asing (WNA) kini mendapat kemudahan dalam memiliki properti di Indonesia. Soalnya WNA tak perlu lagi memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum membeli properti.
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat