Warga Asing Temukan Surga, Warga Lokal Masih Menderita
Rabu, 02 September 2009 – 11:48 WIB
Dia menyarankan pemerintah agar tidak hanya menggunakan orang dalam partainya, tapi memberikan kesempatan kepada mereka yang di luar partai untuk ikut memikirkan pembangunan nasional. Abel mengatakan, masuknya investor asing masih terkendala fasilitas. "Tuntutan investor asing banyak. Sudah dapat izin pun, tidak ada realisasinya. Malah, izin yang diberikan dijual lagi kepada yang lain," tuturnya.
Dia mengharapkan pemerintah memperhatikan investor dalam negeri. Harus ada perbedaan kegiatan yang diberikan kepada asing dan investor dalam negeri. Jangan sampai pengusaha luar justru mematikan investor dalam negeri. Selain itu, masuknya investor asing masih terkendala minimnya infrastruktur, seperti listrik, jalan, pelabuhan, telekomunikasi, perbankan, asuransi, serta terbatasnya sumber daya manusia.
Saat ini Timor Leste belum memiliki bank negara. Kehadiran bank-bank swasta, seperti Bank ANZ (Australia-New Zealand), BNU (Portugal), dan Bank Mandiri lebih banyak mencari keuntungan. Pemerintah tidak bisa melakukan intervensi untuk menurunkan suku bunga di bank-bank tersebut. (kum)
Anggaran pembangunan di Timor Leste bakal terus bertambah setiap tahun. Sayang, 10 tahun terakhir, hasil pembangunan belum banyak menyentuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408