Warga Asing Usia di Bawah 18 Tahun Tak Harus Karantina Masuk ke Negara ini
jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat membuat terobosan.
Warga asing berusia di bawah 18 tahun yang bepergian ke negara tersebut dengan penerbangan, tak harus dikarantina, meski belum mendapatkan vaksin.
Direktur CDC Rochelle Walensky menandatangani sebuah surat perintah revisi yang mengklarifikasi bahwa anak-anak warga negara asing yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 tidak perlu diisolasi selama tujuh hari setelah tiba di Amerika Serikat.
Surat tersebut ditandatangi pada Sabtu (30/10) waktu setempat.
Sebelumnya, CDC mengeluarkan perintah pada Senin (25/10).
Perintah tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pelancong asing bahwa anak-anak mereka perlu dikarantina selama tujuh hari setelah tiba di AS.
Amerika Serikat kemudian mencabut pembatasan perjalanan luar biasa yang telah melarang masuk sebagian besar warga negara non-AS ke negara itu.
Larangan masuk itu ditujukan kepada warga-warga non-AS yang dalam 14 hari terakhir berada di Inggris, Irlandia, China, India , Afrika Selatan, Iran, Brasil, dan 26 negara wilayah Schengen di Eropa yang tidak menerapkan kontrol perbatasan.
Warga asing yang berusia di bawah 18 tahun tak harus menjalani karantina saat masuk ke negara ini.
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?