Warga Australia Alek Sigley Telah Dibebaskan Korea Utara

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan para diplomat Swedia bertemu dengan pejabat Korea Utara atas nama Pemerintah Australia hari Rabu guna membicarakan hilangnya Alek.
Menlu Payne mengatakan ayah Alek sudah diberitahu mengenai pembebasan anaknya itu.

Senator Payne mengatakan bahwa dia tidak akan memberikan keterangan apapun mengenai kasus yang dialami oleh Sigley guna menghormati hak pribadinya.
Alex Sigley sebelumnya dilaporkan hilang minggu lalu oleh beberapa rekannya setelah dia tidak aktif mengupdate postingan di media sosial.
Pria berusia 29 tahun tersebut yang diduga merupakan satu-satunya warga Australia yang tinggal di Korea Utara, memulai S2 di bidang kesusasteraan Korea di Kim Il-sung University di Pyongyang tahun lalu.
Dia adalah pendiri Tongil Tours, sebuah perusahaan agen perjalanan di Australia yang menyelenggarakan tur ke Korea Utara sejak tahun 2013.
Alek Sigley dibesarkan di Perth dan lulusan S1 dari Australian National University di Canberra sebelum pindah ke luar negeri.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya