Warga Australia Alex Sigley Dilaporkan Hilang di Korea Utara

Dia adalah pendiri biro perjalanan, Tongil Tours, yang berbasis di Australia yang khusus mengatur perjalanan wisata ke Korea Utara sejak tahun 2013.
Selama ini aktif di media sosial, Alex Sigley tidak lagi mengupdate dan memuat postingan di akun Twitter dan Facebooknya selama beberapa hari.
Awal tahun ini, Alex menulis mengenai pengalaman pribadinya tinggal di Korea Utara untuk penerbitan di Inggris The Guardian, menggambarkan negara itu "sedang mengalami transisi" dengan adanya konsumen yang mulai menikmati makan di luar, telepon pintar dan fesyen.
Dia mengatakan tertarik dengan Korea Utara setelah belajar bersama dengan mahasiswa Korea Utara di China.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi Sky News bulan Desember tahun lalu, Sigley mengatakan dia tahu adanya kasus-kasus yang melibatkan warga asing di Korea Utara termasuk kematian mahasiswa asal Amerika Serikat Otto Warmbier yang disiksa di tahanan dan kemudian meninggal setelah dibebaskan.
Sigley mengatakan dia tidak khawatir bahwa dirinya dipantau oleh Pemerintah Korea Utara.
"Saya sudah membaca seluruh kasus ini dengan rinci dan adalah bagian dari kerja saya sebagai pemandu wisata untuk memahami budaya di sana," katanya kepada Sky News.
"Saya tidak pernah merasa terancam dan selama setahun terakhir adalah masa pendekatan yang lebih erat."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya