Warga Australia di Bawah 40 Tahun Sekarang Bisa Mendapatkan Vaksin AstraZeneca

Dia menyebutkan sejumlah warga orang Australia berusia muda telah meminta suntikan AstraZeneca.
Menurut Dr Khorshid, banyak dokter menolak, dan menyatakan itu bukan vaksin yang direkomendasikan.
"Salah satu alasannya, mereka khawatir apakah para dokter umum ini bisa mendapatkan masalah jika orang itu kemudian mengalami sindrom pembekuan darah," jelasnya.
Namun ada pula dokter, katanya, yang mendiskusikan risikonya dengan orang yang meminta vaksin AstraZeneca di luar kelompok umur.
Dr Khorshid menilai perubahan dalam aturan vaksinasi yang sekarang memberikan jaminan kepada dokter, akan melindungi mereka jika seorang pasien mengalami efek samping yang buruk setelah disuntik.
"Selama ini para dokter menanggung sendiri, tidak ditanggung pemerintah," katanya.
"Apa yang diumumkan Perdana Menteri yaitu pemerintah akan mengambil tindakan dan menanggung ganti rugi tambahan tersebut," jelasnya.
Hampir enam juta orang Australia telah disuntik
Lebih dari 7 persen populasi, atau sekitar 1,46 juta orang Australia, sekarang telah menjalani vaksinasi penuh COVID-19, menerima dua dosis vaksin yang memenuhi syarat untuk kelompok usia mereka.
Rencana awalnya di Australia mereka yang berusia muda akan diberikan vaksin Pfizer
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya