Warga Australia Diminta Bantu Batalkan Hukuman Mati Sukumaran Dkk

Sebuah kelompok lobi menyerukan agar warga Australia membantu menyelamatkan nyawa dua tahanan Australia di Bali, yang akan dieksekusi oleh regu tembak Indonesia, tahun ini.
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan tadinya masih memiliki harapan terakhir untuk diberi penangguhan hukuman ketika, minggu lalu, presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan ia tidak akan memberikan grasi kepada tahanan yang dihukum atas kepemilikan narkoba.
Kelompok lobi yang menamakan diri ‘Mercy Campaign’ ini, kini, meminta warga Australia untuk membantu menyelamatkan nyawa para penyelundup obat, sebelum terlambat.
Wakil Rektor Universitas Katolik Australia, Profesor Greg Craven, adalah juru bicara kelompok itu.
"Reaksi publik terhadap fakta bahwa hukuman mati narapidana itu sudah dekat, telah diredam," katanya.
Ia mengutarakan, "Saya pikir itulah sebabnya mengapa ada keyakinan alami bahwa orang-orang ini harus dihukum atas apa yang mereka lakukan, dan tentu saja mereka harus benar-benar dihukum.
"Tapi maksud saya, ketika kejadian horor ini menimpa keluarga mereka, ketika kita membaca cerita di koran tentang bagaimana rasanya ditahan dan ditembak, maka pada saat itu, saya pikir, opini warga Australia akan berubah,” lanjutnya.
Sebuah kelompok lobi menyerukan agar warga Australia membantu menyelamatkan nyawa dua tahanan Australia di Bali, yang akan dieksekusi oleh regu tembak
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya