Warga Australia Diminta Bantu Batalkan Hukuman Mati Sukumaran Dkk
Sukumaran dkk adalah 'penggerak perubahan' dalam penjara
Sudah 10 tahun sejak Sukumaran dan Andrew Chan pertama kali ditangkap atas penyelundupan narkoba di Bali, bersama dengan tujuh pemuda Australia lainnya, yang dijuluki geng atau kelompok ‘Bali Nine’.
Pengacara mereka, Julian McMahon, mengatakan, Sukumaran tampaknya bisa menerima kabar penolakan grasi-nya dengan sangat baik.
Ia menuturkan, Andrew Chan juga menguatkan dirinya untuk menghadapi hal terburuk setelah Presiden Jokowi menegaskan bahwa semua permohonan grasi dari 64 tahanan kepemilikan narkoba akan ditolak.
"Sukumaran melakukan apa yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun. Ia bangun setiap hari dan mencoba untuk menjalani harinya sebaik mungkin," ujar Julian.
"Mereka dijatuhi vonis hukuman mati tiga kali dan perlahan-lahan mereka merubah hidup dan menikmati hidup mereka setiap harinya dengan filosofi ‘lakukan yang terbaik di hari itu’, dan begitulah mereka menjalani hidup," ungkapnya.
Julian mengatakan, ‘benar-benar tak diragukan’ bahwa dua tahanan itu menjadi ‘penggerak perubahan’ dalam penjara.
"Klien saya tak terkesan ketika mereka ditahan atau ketika saya bertemu mereka," tuturnya.
Sebuah kelompok lobi menyerukan agar warga Australia membantu menyelamatkan nyawa dua tahanan Australia di Bali, yang akan dieksekusi oleh regu tembak
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas