Warga Australia Diminta Hindari Donor Sel Telur dari Luar Negeri

Sebuah perusahaan fertilitas (kesuburan) asal Afrika Selatan telah memicu perdebatan terbaru tentang etika merekrut perempuan muda dari sejumlah negeri untuk menyumbangkan telur mereka kepada perempuan Australia.
Perusahaan bernama ‘Known Egg Donors’ mempromosikan diri mereka di Australia, dan akan mengirim setidaknya satu perempuan Afrika Selatan ke Brisbane bulan ini, untuk menyumbangkan telurnya bagi sebuah perawatan bayi tabung atau IVF.
Membayar untuk donasi telur adalah tindakan ilegal di Australia, dan hanya sejumlah biaya tertentu yang bisa ditagih ke donor sel telur.
Perusahaan ‘Known Egg Donors’ langsung dipasarkan ke warga Australia yang berjuang untuk memiliki anak.
Perusahaan ini tak menanggapi permintaan untuk wawancara, tapi situsnya menyebut, "Known Egg Donors berkomitmen untuk membantu mengakomodasi donor telur internasional yang tepat dan tunduk pada peraturan donor telur Australia."
Situs ini juga menyatakan, donor sel telur mereka "tak dibayar untuk donasi telur", tapi mereka "mendapat pengganti untuk semua biaya wajar yang terjadi selama masa tinggal mereka di luar negeri".
Seorang perempuan yang akan menerima telur dari donor Afrika Selatan di Brisbane bulan ini, akan dirawat di klinik Queensland Fertility Group.
Direktur medis klinik tersebut, Dr David Molloy, mengatakan, menyumbangkan telur adalah proses yang sulit.
Sebuah perusahaan fertilitas (kesuburan) asal Afrika Selatan telah memicu perdebatan terbaru tentang etika merekrut perempuan muda dari sejumlah
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya