Warga Australia Habiskan Sepertiga Gaji Bulanan Bayar Cicilan Rumah
Laporan terbaru menyebut, keterjangkauan perumahan Australia telah memburuk secara signifikan di saat rekor suku bunga yang rendah gagal untuk mengimbangi pertumbuhan harga rumah yang cepat.
Menurut laporan yang diterbitkan lembaga pemeringkat ‘Moody’s’, rumah tangga di Australia dengan dua penghasilan, kini, menghabiskan lebih dari 29% pendapatan bulanan mereka untuk membayar cicilan rumah.
Di Sydney, keterjangkauan rumah telah mencapai titik terendah selama 14 tahun terakhir, dengan rumah tangga rata-rata menghabiskan rata-rata lebih dari 39% pendapatan mereka untuk membayar cicilan, naik dari 36% di tahun lalu.
Harga rumah di Sydney meningkat lebih dari 17% dalam 12 bulan hingga Oktober 2015.
Lembaga pemeringkat ‘Moody’s’ memperkirakan, kenaikan suku bunga akan semakin memperlemah keterjangkauan perumahan.
Keterjangkauan rumah juga memburuk di Melbourne, di mana rumah tangga menghabiskan lebih dari 32% pendapatan mereka untuk membayar cicilan, kata analis ‘Moody’s’- Natsumi Matsuda.
"Kami percaya bahwa itu semua didorong oleh dua pasar perumahan, dan divergensi-nya menjadi lebih signifikan dari tahun lalu," jelasnya.
Natsumi menyebut, "Jadi keterjangkauan perumahan di Sydney dan Melbourne memburuk, di sisi lain, Perth membaik dan Brisbane serta Adelaide cukup stabil."
Laporan terbaru menyebut, keterjangkauan perumahan Australia telah memburuk secara signifikan di saat rekor suku bunga yang rendah gagal untuk mengimbangi
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?