Warga Australia Harus Angkat Bicara soal Rasisme

Warga Australia Harus Angkat Bicara soal Rasisme
UNESCO meminta orang-orang untuk mengecam tindakan rasisme dan ketakutan berlebihan pada etnis tertentu di tengah pandemi COVID-19 dengan tag #IAmNotAVirus (ABC News via Pexels/Cotton Bro)

Katie mengatakan dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencerna ucapan mantan pasangannya tersebut. Ia mengaku belum pernah mengalami tindakan rasis separah ini selama 10 tahun tinggal di Australia.

Tidak menyamakan warga keturunan Tiongkok dengan Pemerintah Tiongkok

Tell us your story

Warga Australia Harus Angkat Bicara soal Rasisme

We want your help to get a better picture of what's happening from across Australia; to hear from people who have been subjected to racism or seen it take place.

 

Ketegangan yang sedang terjadi antara Australia dan Tiongkok dikhawatirkan dapat meningkatkan tindakan rasis terhadap komunitas Tiongkok di Australia, tanpa memandang status kependudukan mereka.

Melihat hal tersebut, Menteri Alan Tudge mengatakan warga Australia harus dapat membedakan pandangan mereka tentang Pemerintah Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok, dengan warga di Australia yang belum tentu beretnis Tiongkok.

"Ini adalah dua hal yang berbeda," ujarnya.

"Siapapun boleh memiliki pendapat buruk tentang Pemerintah Tiongkok, Inggris, atau Amerika, dan bahkan Australia."

"Tapi pandangan ini tidak boleh mempengaruhi bagaimana mereka memperlakukan sesama warga Australia."

Gladys Liu, anggota Partai Liberal yang merupakan warganegara Australia keturunan Tiongkok, mengatakan pihak Parlemen mendorong warga untuk tidak melampiaskan amarah kepada komunitas warga Australia keturunan Tiongkok.

Pemerintah Australia meminta warganya untuk melapor tindakan rasis bila menyaksikan dan tidak melakukan tindak kekerasan kepada warga keturunan Tiongkok

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News