Warga Australia Jadi Korban Pembacokan Di Sabah Malaysia
"Suami saya akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa minggu ke depan. Kami benar-benar khawatir tentang keselamatan Daniel ketika dia keluar dari rumah sakit nanti," katanya.
Tina Goh mengatakan penyerang telah membuat ancaman melalui rekan kerjanya sejak insiden perkelahian itu terjadi Januari lalu.
"Pelaku bertanya [tentang] kesejahteraan Daniel, dan ketika dia tahu bahwa Daniel masih hidup, dia mengatakan dia akan menghabisinya," katanya.
Meskipun pengalamannya hampir mati, Daniel Broadhurst tidak menunjukan rasa takutnya.
Photo: Daniel Broadhurst pasca diserang dengan senjata tajam. (Supplied: Daniel Broadhurst)
"Tidak, tidak sama sekali. Karena itu tindakan yang acak," katanya.
Dokter telah memperingatkan Daniel Broadhurst bahwa dia bisa mengalami kerusakan permanen karena kerusakan pada bagian otaknya yang memproses penglihatan.
Tapi dia bilang dia tidak menyesal.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata