Warga Australia Jadi Korban Pembacokan Di Sabah Malaysia

"Suami saya akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa minggu ke depan. Kami benar-benar khawatir tentang keselamatan Daniel ketika dia keluar dari rumah sakit nanti," katanya.
Tina Goh mengatakan penyerang telah membuat ancaman melalui rekan kerjanya sejak insiden perkelahian itu terjadi Januari lalu.
"Pelaku bertanya [tentang] kesejahteraan Daniel, dan ketika dia tahu bahwa Daniel masih hidup, dia mengatakan dia akan menghabisinya," katanya.
Meskipun pengalamannya hampir mati, Daniel Broadhurst tidak menunjukan rasa takutnya.

"Tidak, tidak sama sekali. Karena itu tindakan yang acak," katanya.
Dokter telah memperingatkan Daniel Broadhurst bahwa dia bisa mengalami kerusakan permanen karena kerusakan pada bagian otaknya yang memproses penglihatan.
Tapi dia bilang dia tidak menyesal.
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'