Warga Australia Juga Alami Cedera Dalam Serangan Teroris di London
Seorang penduduk tetap Australia keturunan Jerman menjadi salah satu korban yang mengalami cedera dalam serangan teroris di dekat gedung Parlemen Inggris Westminter hari Rabu (22/3/2017), dimana lima orang sejauh ini tewas termasuk pelaku penyerangan.
Polisi sudah mengatakan bahwa besar kemungkinan ini adalah serangan teroris, walau belum menjelaskan identitas pelaku.
Selain lima orang yang tewas, sekitar 40 orang mengalami luka-luka.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sudah mengukuhkan diantara korban cedera adalah seorang wanita keturunan Jerman yang tinggal di Australia Selatan dan merupakan penduduk tetap Australia.
Serangan terjadi pukul 14:40 sore hari ketika sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak pejalan kaki di Jembatan Westminter, sebelum kemudian menabrak pagar yang membatasi gedung parlemen.
Pria pengendara mobil tersebut kemudian memasuki halaman gedung parlemen, dan menusuk seorang polisi, sebelum kemudian ditembak mati oleh petugas keamanan lainnya.
Tiga korban tewas lainnya adalah pejalan kaki yang ditabrak mobil di Jembatan Westminter tersebut.
Tiga murid sekolah asal Perancis yang berusia antara 15-16 tahun juga menjadi korban cedera, menurut pejabat Perancis.
Seorang penduduk tetap Australia keturunan Jerman menjadi salah satu korban yang mengalami cedera dalam serangan teroris di dekat gedung Parlemen
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati