Warga Australia Makin Tidak Kerasan di Indonesia, Mohon Diizinkan Pulang ke Negaranya

Ini membuat berkurangnya pilihan penerbangan bagi warga Australia yang ingin kembali ke negaranya.
Sejumlah warga Australia di Indonesia sudah meminta Pemerintah Australia untuk mengorganisir penerbangan khusus kepulangan.
Sekitar 780 warga Australia di Indonesia sudah mendaftar ke Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) untuk kembali, sekitar 350 orang diantaranya memiliki kondisi kesehatan yang rentan.
Pemerintah Australia mengatakan bantuan sedang diupayakan.
"Sebagai bagian dari program global yang terus dilakukan untuk membantu warga Australia yang ingin kembali, Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan berbagai pilihan membantu warga yang ingin kembali dari Indonesia," kata juru bicara DFAT.
Sophie mendesak Pemerintah Australia untuk belajar dari pengalaman sebelumnya saat India mengalami peningkatan penularan.
"Indonesia sekarang jadi pusat penyebaran di dunia dan kita sudah pernah melihat apa yang terjadi di India, keadaan bisa begitu buruknya dan bisa makin buruk dengan cepat," katanya.
"Satu hal yang membuat sekarang ini lebih mendesak adalah bahwa anak-anak yang sangat rentan."
Sejumlah keluarga Australia yang tinggal di Indonesia saat ini makin khawatir dengan tingginya angka penularan COVID di kalangan anak-anak
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia