Warga Australia Menyambut Keberagaman Budaya dari Warga Pendatang
Photo: Laporan menyebutkan pandangan negatif terhadap warga Muslim lebih tinggi dibandingkan agama lain. (ABC Canberra: Hannah Walmsley)"Tanpa melihat bentuk pertanyaan yang diajukan, mayoritas opini tetap mendukung usaha integrasi."
Hasil survei tahun ini menunjukkan 60 persen responden setuju dengan pernyataan "terlalu banyak imigran tidak beradaptasi dengan nilai-nilai Australia", angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2019.
Survei juga menemukan 47 persen responden memiliki pandangan negatif terhadap warga China Australia.
Warga Australia keturunan Asia juga menyampaikan kekhawatiran mengenai diskrimasi, dengan 39 persen responden yang lahir di negara Asia melaporkan terjadinya peningkatan diskriminasi selama pandemi COVID-19.
Hampir 50 persen responden juga menyampaikan perasaan negatif terhadap warga asal Irak dan Sudan dan di atas 40 persen memiliki pandangan negatif terhadap warga Australia keturunan Lebanon.
Dalam soal agama, sikap tidak toleran terhadap warga Muslim masih tinggi dibandingkan terhadap umat beragama lainnya, dengan 37 persen menunjukkan "pandangan negatif" terhadap mereka yang menganut Islam.
Dukungan bagi strategi anti-rasisme secara nasional
Menteri Urusan Imigrasi dan Kehidupan Multibudaya Australia, Alex Hawke mengakui sikap rasis masih tetap ada di Australia.
Sebuah laporan terbaru di Australia menemukan sebagian besar warga Australia mengatakan keberagaman budaya adalah hal yang positif
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata