Warga Australia Sudah Merasa Aman dari COVID-19, Tak Termotivasi Divaksinasi

"Ada orang-orang di masyarakat yang mengatakan jika mereka mendapat vaksinasi, mereka akan mengalami masalah."
"Saya tidak tahu darimana mereka mendengar hal itu," ujarnya.
Apa yang menyebabkan 'warga jadi ragu-ragu divaksinasi'?
Kalangan dokter di Australia mendesak perlunya strategi komunikasi yang efektif untuk mendorong warga masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19.
Menurut wakil ketua AMA Dr Chris Moy, pihaknya khawatir dengan banyaknya warga yang merasa aman dari virus corona, sehingga mereka tak termotivasi untuk mendapatkan suntikan vaksin meskipun sudah gilirannya.
"Juga ada aspek politisasi dan pemberitaan media yang negatif tentang program vaksinasi, yang menyebabkan warga jadi ragu-ragu untuk divaksinasi," jelasnya.
Menteri Kesehatan Greg Hunt pada hari Rabu (19/5/2021) menyebutkan warga berusia 50 tahun ke atas yang sekarang mendapatkan giliran untuk divaksin AstraZeneca, lebih memilih menunggu vaksin Pfizer atau Moderna yang akan tiba pada akhir tahun.
"Kami mendorong setiap orang yang berusia 50 tahun ke atas untuk melakukan vaksinasi sedini mungkin," katanya.
Namun Dr Chris Moy menyatakan kelompok usia yang sekarang mendapatkan giliran vaksinasi seharusnya tidak menunggu hingga akhir tahun.
Semakin mudah bagi warga di negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne untuk mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo