Warga Australia Terancam Hidup Tanpa Layanan Google Search
Bagi kebanyakan warga yang hidup di Australia, Google sudah identik dengan internet itu sendiri.
Di situlah mereka mendapatkan berita, merencanakan liburan, bahkan berbelanja sehari-hari.
Namun adanya rencana UU Media Digital dari Pemerintah Australia akan mewajibkan raksasa teknologi itu membayar perusahaan media dan pembuat berita lokal, maka Google pun mengancam menghentikan layanannya.
Pertengkaran Google dengan Pemerintah Australia tampaknya akan berlangsung sengit.
"Google beranggapan mereka sangat superior sehingga orang sudah tidak dapat hidup tanpanya," ujar Peter Lewis, direktur Center for Responsible Technology.
"Banyak sekali efek lanjutan yang saya kira pihak Google pun mungkin belum memikirkannya," katanya.
Jika Google menarik diri dari Australia, dapatkah warga di sini mengandalkan mesin pencari seperti Ask Jeeves?
Apa yang sedang terjadi?
Google telah menyatakan akan menghentikan layanan mesin pencari, atau 'Google Search' untuk pengguna internet di Australia setelah ada rencana UU Media Digital dari Pemerintah Federal.
Bagi kebanyakan warga yang hidup di Australia, Google sudah identik dengan internet itu sendiri
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Konon, Android 16 Versi Beta Segera Dirilis
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia