Warga Australia Terjebak dalam Kudeta di Burundi

Penyelesaian akhirnya datang beberapa minggu yang lalu, sehingga Riziki Saidi terbang ke Afrika untuk mengumpulkan keponakannya yang bernama Halima, 14 tahun, dan Ulimwengu, 17 tahun, dan membawa mereka ke kehidupan baru di Australia.
Ketiganya sedianya melakukan perjalanan ke Adelaide ketika kudeta menutup bandara dan perbatasan Burundi.
Kini, tak ada yang yakin kapan Riziki dan keponakannya bisa meninggalkan Burundi.
Mwajemi Hussein mengatakan, suaminya telah dihubungi oleh pejabat Komisi Tinggi Australia dari Nairobi dan mendesaknya untuk tinggal dalam ruangan demi keselamatannya.
Sementara itu, Senator Nick Xenophon mewakili keluarga Riziki dan membantu mereka berurusan dengan pejabat urusan luar negeri di Canberra.
Seorang pria Australia dan dua kerabatnya yang berusia remaja terjebak di Burundi setelah kudeta terjadi di negara Afrika ini.Riziki Saidi pergi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya