Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi

Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi
Vlad pertama kali mempelajari Bahasa Indonesia sederhana dari sopir taksi di Jakarta di tahun 2016. (Supplied: Vlad Shulyak)

Satu-satunya kesulitan saat belajar Bahasa Indonesia di tengah pandemi COVID-19 adalah membagi kesibukannya antara belajar dan bekerja.

"Pembelajarannya sendiri sangat bagus, gurunya sangat bagus, tapi melakukannya sambil bekerja yang sulit. Dan juga saya sedang belajar bahasa Jepang."

Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi Photo: Vikki merasa dekat dengan Bahasa Indonesia karena sering berkunjung, melakukan kegiatan amal, dan telah mensponsori anak di sana. (Supplied: Vikki Richardson)

 

Sebagai seorang polisi, Vikki merasa terbantu dengan kemampuan berbicara dalam Bahasa Indonesia.

"Kemampuan untuk bercakap dalam salah satu bahasa komunitas Darwin membuat saya lebih mudah dalam melakukan pekerjaan saya," katanya.

Bekal pengetahuan bahasa Indonesia juga menurutnya berguna karena sering melakukan program pertukaran pelatihan di Asia.

"Jadi memiliki pengetahuan bahasa dan kebudayaan untuk berinteraksi dengan teman militer dan tetangga kita adalah hal yang baik."

Perawat di Melbourne belajar lewat dongeng

Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi Photo: Ida mengatakan telah meningkatkan kemampuan tata bahasa Indonesianya sejak mengikuti kelas online di tengah lockdown Melbourne. (Supplied: Ida van Selow)

 

Tiga warga Australia dari beragam profesi masih tetap mempelajari Bahasa Indonesia walaupun harus melakukannya secara 'online' di tengah pandemi virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News