Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia Online di Tengah Pandemi

Di tengah 'lockdown' Melbourne, Ida van Selow, perawat di Melbourne Pathology, mengikuti kelas online Bahasa Indonesia untuk mengembalikan kemampuan berbahasa Indonesianya.
"Sejarah saya dengan Indonesia kembali pada nenek dan ayah saya. Mereka berdua lahir di Jawa," kata Ida yang lahir di Belanda 63 tahun lalu.
"Ayah saya bisa berbicara Bahasa Indonesia. Dia bekerja di sana selama enam tahun, sementara saya tinggal di Jakarta selama dua tahun ketika remaja."

Semasa di Indonesia, Ida mengatakan hanya bisa berbicara kata-kata sederhana dalam Bahasa Indonesia.
Namun, sejak mengikuti kelas online Maret lalu, Ida semakin mengerti tata Bahasa Indonesia yang benar.
Menurutnya, rekaman audio dongeng Indonesia yang sering ia dengarkan di kereta dan interaksi dengan pasien telah membantunya dalam meningkatkan kemampuannya.
"Satu-satunya interaksi yang saya dapatkan dan tidak akan sia-siakan adalah dengan pasien saya yang berasal dari Indonesia. Saya suka berbicara dengan mereka," kata Ida.
Tiga warga Australia dari beragam profesi masih tetap mempelajari Bahasa Indonesia walaupun harus melakukannya secara 'online' di tengah pandemi virus corona
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya