Warga Australia Tuding Nelayan Indonesia Mencuri Teripang, Ada yang Takut Dirampok Juga
Namun bukan di terumbu karang Rowley Shoals yang berada lebih jauh ke selatan dan lebih dekat ke Benua Australia.
Kawasan ini dilindungi oleh serangkaian zona suaka yang bertujuan melindungi stok ikan dan sistem terumbu karang.
Pesawat-pesawat dan kapal pemerintah terus berpatroli di daerah itu, sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa terjadi lonjakan perahu nelayan beberapa waktu terakhir.
Penduduk setempat menyebut penegakan hukum telah berkurang karena kekhawatiran tentang kemungkinan tertular COVID-19 saat mencegat perahu nelayan.
Namun aparat federal terkait menyangkal tuduhan seperti itu.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Perbatasan Australia (ABF) mengatakan pihaknya masih aktif mencegat perahu yang masuk secara ilegal.
"Perahu penangkap ikan dari negara lain menggunakan berbagai metode penangkapan ikan dalam mencari ikan teripang, dan sirip ikan hiu," kata pernyataan itu.
"Pasukan Perbatasan Australia memiliki berbagai kemampuan untuk mendeteksi, menghalangi, dan menghentikan kegiatan yang melanggar hukum," katanya.
Rekaman video dan foto-foto yang diperoleh ABC menunjukkan nelayan yang diduga berasal dari Indonesia melambaikan tangan ke arah turis di Taman Laut Rowley Shoals Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata