Warga Australia Yang Hengjun Menjalani Sidang di Tiongkok Setelah ditahan Selama Dua Tahun Lebih

Setelah ditahan lebih dari dua tahun di Beijing, penulis asal Australia, Yang Hengjun akan menjalani persidangan atas kasus pengintaian tanpa pendampingan staf konsuler Australia.
Yang Hengjun adalah warga negara Australia keturunan Tiongkok yang pernah bekerja di Kementerian Keamanan negara sebelum pindah ke Australia.
Dr Yang yang kini berusia 56 tahun akan menghadap pengadilan dua tahun setelah ditangkap di bandara Tiongkok.
Pihak berwenang Tiongkok belum pernah memberikan rincian mengenai tuduhan apa yang pernah dilakukan oleh Dr Yang secara terbuka.
Duta besar Australia untuk Tiongkok, Graham Fletcher, mengatakan dirinya dilarang masuk ke ruang pengadilan karena kasus tersebut menyangkut masalah keamanan nasional, di samping dari pembatasan protokol COVID-19.
"Ini sangat disesalkan, mengkhawatirkan, dan tidak memuaskan," katanya ketika ditemui di luar gedung pengadilan.
"Kami sudah lama memiliki kekhawatiran soal kasus ini akibat kurangnya transparansi, dan karenanya berkesimpulkan ini adalah penahanan semena-mena."
Graham menambahkan bahwa apapun yang terjadi hari ini, pihaknya "tetap akan mendukung sepenuhnya dan memberikan bantuan konsuler kepada pihak keluarga".
Setelah ditahan lebih dari dua tahun di Beijing, penulis asal Australia, Yang Hengjun akan menjalani persidangan atas kasus pengintaian tanpa pendampingan staf konsuler Australia
- Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Tumbang di 16 Besar All England, Tiongkok Masih Mendominasi
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara