Warga Australia yang Kecelakaan Motor di Bali Tak Ditanggung Asuransi
![Warga Australia yang Kecelakaan Motor di Bali Tak Ditanggung Asuransi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2023/08/10/hanya-ingin-anakku-pulang-warga-australia-yang-kec-fusv.jpg)
Keluarga Blake Gibb, warga Australia yang mengalami kecelakaan motor di Pulau Lembongan, kini harus membayar lebih dari 370 ribu dolar (Rp3,7 miliar) untuk buaya medis karena asuransi perjalanan tidak menanggungnya.
Ibu dari Blake, Rosslyn Gibb yang tinggal di Adelaide putranya sedang berlibur di Pulau Lembongan menabrak dinding saat mengendarai motor dalam perjalanan pulang ke penginapannya setelah makan malam pada 19 Juli lalu.
"Dia sepertinya menabrak dinding di sisi lain jalan, mengakibatkan keretakan tengkorak yang mencederai otaknya," ujar Rosslyn kepada ABC News.
Blake sebenarnya membeli asuransi perjalanan pada malam sebelum berangkat ke Indonesia tapi dia tidak ditanggung untuk mengendarai sepeda motor.
Biaya pertanggungan kecelakaan sepeda motor, menurut Rosslyn, akan dikenakan biaya tambahan $7 per hari.
"Jelas bahwa dia juga tidak memperhatikan polis asuransi itu," katanya.
"Dia membelinya dengan pertimbangan bisa mengklaim $3 juta dalam pertanggungan. Hanya itu. Tapi mereka tidak menanggung kecelakaan motor kecuali kita membayar di muka setiap hari dengan biaya khusus," jelasnya.
"Saya rasa dia tidak berencana mengendarai motor selama liburan, tapi itu kebetulan karena mereka berada di pulau yang satu-satunya alat transportasinya adalah motor," kata Rosslyn.
Keluarga Blake Gibb, warga Australia yang mengalami kecelakaan motor di Pulau Lembongan, kini harus membayar lebih dari $370
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata