Warga Baduy Bersyukur Dapat Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos
Tetua adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak Jaro Saija mengatakan, saat ini jumlah penduduk Baduy tercatat 11.620 jiwa dan terdiri dari 5.870 laki-laki dan 5.570 perempuan.
Sebagian besar warga Baduy menerima BST dan pembagian sembako akibat dampak wabah COVID-19.
Selama ini, warganya tidak ditemukan kerawanan pangan maupun kelaparan sebab mereka bekerja di ladang-ladang bercocok tanam padi huma, palawija, hortikultura dan tanaman keras.
“Kami berharap bantuan itu terus berlanjut untuk meringankan beban ekonomi warga Baduy,” katanya.
Sementara itu, Ketua Lentera Huma Berhati (LHB) Khairul Anam juga menilai penyaluran bansos dapat berjalan dengan baik, berkat adanya komunikasi publik yang lebih baik antara pemerintah dalam hal ini Kemensos dengan masyarakat Baduy.
“Bantuan sosial dari pemerintah berupa sembako atau uang tunai sangat diterima dengan baik oleh masyarakat. Mereka senang karena beban sedikit terangkat, karena sejak pandemi Covid-19 ini makin banyak orang yang dikategorikan sebagai pihak yang kurang mampu,” ucapnya.
Anam yang juga pegiat sosial bansos mennyebut, bantuan sangat bermanfaat untuk masyarakat agar bisa bertahan hidup.
Warga Baduy sangat bersyukur mendapat bantuan sosial tunai dari kementerian sosial, karena saat ini penjualan hasil pertanian juga menurun akibat pandemi COVID-19
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian
- Banjir di Tebing Tinggi, Kemensos Langsung Gerak Cepat Salurkan Berbagai Bantuan
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman
- Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim