Warga Bakar Dua Polisi

Kecewa Karena Niatnya Mengambil Sepeda Motor yang Ditilang Ditolak

Warga Bakar Dua Polisi
Warga Bakar Dua Polisi
Penjelasan dua polisi itu tidak memuaskan Marno. Akibatnya Marno kalap dan nekad menyiramkan bensin dalam botol bekas minuman isotonik warna biru yang dibawanya. Semburan bensin ini tepat mengenai wajah dua Polantas yang berjaga. Setelah itu, Marno menyalakan korek api dan menyulutkan ke arah Wahyu dan Sianipar. Melihat kobaran api membakar kedua petugas, Marno lari meninggalkan Pos Polantas ke arah Pasar Hampalit.

Marno berlari sambil membawa dua jeriken berisi masing-masing dua liter bensin. Petugas dan warga yang melakukan pengejaran berhasil mendesak Marno masuk Masjid Al-Muhajirin, sekitar 200 meter dari Pos Polantas. Karena merasa terkepung, Marno menyiramkan bensin ke seluruh tubuhnya. Beruntung petugas dan warga berhasil menggagalkan upaya bakar diri Marno. Warga menyiramkan air ke tubuh Marno yang sudah berlumur bensin. Saat itu juga Marno langsung ditangkap petugas dan warga.

Sampai kemarin, pemicu aksi nekad Marno belum jelas. Bahkan sepeda motor warga desa setempat itu juga belum diketahui identitasnya. Kabar dari mulut ke mulut yang didapat di lapangan menyebut, bahwa Marno adalah seorang pelangsir BBM. Marno nekad melakukan aksinya karena kecewa dengan petugas, entah yang menilangnya malam itu atau kecewa terhadap dua petugas di Pos Polantas. Marno makin kecewa dan marah lantaran pagi itu, saat mau mengambil sepeda motor sempat dimintai sejumlah uang. Tapi jumlah yang diminta tidak seperti yang Marno siapkan. Sehingga Marno gagal membawa pulang kendaraannya.

Terkait kabar pemicu aksi nekad Marno ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian. Jajaran Polres Katingan sepertinya menutup rapat kejadian itu.

Sementara pada saat yang hampir bersamaan, puluhan aparat memadati RSUD Kasongan. Mereka mendatangi dua rekannya yang menjalani perawatan akibat luka bakar. Masyarakat juga tak mau ketinggalan. Mereka juga memadati depan ruang UGD karena penasaran.

KASONGAN – Ketenangan warga Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan Provinsi Kalteng, Minggu (4/3) sekitar pukul 07.30 terusik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News