Warga Bandung Protes Bunyi Kembang Api di Malam Hari, Begini Faktanya

jpnn.com, BANDUNG - Pusat Kesenjataan Infanteri di Kota Bandung menyampaikan permintaan maaf seusai pesta kembang api yang dinilai mengganggu masyarakat.
Pada Selasa (8/4/2025) malam, sejumlah warganet mengeluhkan tentang adanya bunyi kembang api atau petasan yang berlangsung cukup lama.
Suara kembang api itu berbunyi hampir satu jam lamanya dan datang dari arah Lapangan PPI, Jalan Katamso, Kota Bandung.
Berdasarkan informasi, kembang api tersebut dinyalakan oleh Pussenif Infanteri.
Melalui akun resmi @penerangan_pussenif, pihak Pussenif Infanteri menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Kami dari Pussenif menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan terkait penyalaan kembang api di sekitar kantor Pussenif Jalan Supratman,” ungkap isi pernyataan Pussenif, Rabu (9/4).
Menurut Pussenif, pihaknya berupaya mengakomodir bantuan rekan untuk pesta kembang api.
Akan tetapi, Pussenif menyadari jika kegiatan justru mengganggu ketertiban, apalagi dilaksanakan di malam hari.
Warga di Kota Bandung mengeluhkan tentang adanya bunyi kembang api atau petasan yang berlangsung cukup lama pada Selasa malam. Begini faktanya.
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Ancol Catat 78 Ribu Pengunjung saat Pergantian Tahun
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- 5 Spot Terbaik di Jakarta untuk Saksikan Pesta Kembang Api Tahun Baru
- Sambut Tahun Baru, Swiss-Belhotel Pondok Indah Berikan Diskon 20 Persen
- Malam Tahun Baru, 11 Lokasi Wisata di Bintan Menggelar Pesta Kembang Api