Warga Bantaran Kali Dipaksa Relokasi
Senin, 24 Desember 2012 – 15:18 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan, relokasi warga adalah satu-satunya cara untuk menangani banjir Jakarta. Menurutnya, selama warga masih tinggal di bantaran Sungai Ciliwung maka akan terus dilanda banjir.
"Kita harus benar-benar bilang sama yang di pinggir sungai, kita bangunkan rumah buat kamu. Kamu harus pindah, pindah di sekitar situ, gak ada toleransi," kata Ahok di kediaman pribadinya di Pantai Mutiara Blok J nomor 39, Pluit, Jakarta Utara, Senin (24/12).
Baca Juga:
Apabila warga telah direlokasi, sambung Ahok, maka Pemprov DKI lebih mudah melakukan normalisasi sungai-sungai di Jakarta. Namun, Ahok pesimis jika warga bersedia direlokasi ke lokasi yang jauh dari pemukiman asalnya.
Hal inilah yang membuat Pemprov DKI kesulitan untuk menyediakan lokasi hunian baru. Apalagi, ujar Ahok, proses pembebasan lahan tidak mudah akibat adanya permainan oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan.
JAKARTA - Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan, relokasi warga adalah satu-satunya cara untuk menangani banjir Jakarta. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS