Warga Bantaran Kali Dipaksa Relokasi

Warga Bantaran Kali Dipaksa Relokasi
Anak-anak di Kampung Melayu bermain di lokasi banjir, Senin (24/12). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
"Mungkin dari pemiliknya mau jual tanah, tapi ada oknum yang minta komisi kan kita nggak tahu. Karena kita kan maunya bayar sesuai NJOP (nilai jual objek pajak)," papar Ahok.

Masih menurut Ahok, sebenarnya sejak jaman pendudukan Belanda, Jakarta telah dirancang untuk menghadapi bencana banjir. Tetapi, sayangnya pembangunan setelah masa kemerdekaan tidak mengikuti rancangan tersebut.

"Contohnya Tanjung Priuk ke Kelapa Gading, Pluit, dulu dibangun ada waduk. Luasnya hampir 90 hektar, sekarang tinggal 50-an. Waduk Melati tiba-tiba jadi mall. Saya nggak heran Thamrin-Sudirman tenggelam, dulu kan buat serapan," tandas mantan anggota DPR RI itu. (dil/jpnn)

JAKARTA - Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan, relokasi warga adalah satu-satunya cara untuk menangani banjir Jakarta. Menurutnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News