Warga Bantaran Rel akan Direlokasi
Kamis, 02 Juni 2011 – 10:42 WIB
JAKARTA - Warga yang tinggal di sepanjang tepi jalur rel kereta api akan direlokasi. PT KAI menargetkan pada 2011 mendatang tepi rel kereta api bebas dari hunian. Sebab selain membahayakan, keberadaan mereka membuat tepi rel terlihat menjadi kumuh dan menganggu perjalanan kereta api. Menurut Sujadi, relokasi warga di tepi rel kereta api tidak melulu ke rumah susun. Bisa saja bagi warga yang tidak memiliki KTP DKI dipulangkan ke daerah asalnya. Pihak PT KAI juga memfasilitasi kepulangan warga ke daerah asal bagi yang mau. "Tidak semua kita pulangkan. Kan tidak semua warga mau, ini suka rela jadi tidak dipaksakan," imbuhnya.
Senior Manager Security PT KAI, Akhmad Sujadi menegaskan tepi rel kerata api di Jabotabek bisa steril pada akhir 2011 ini. Saat ini pihaknya tengah menertibkan di sepanjang Senen-Jatinegara, tepatnya di Pasar Gapok. Diperkirakan dilokasi tersebut ada sekitar 200 orang. "Tapi lapak-lapak disekitar Pasar Gapok jiga harus ditertibkan lagi, sebab jika tidak dikhawatirkan akan kembali lagi," kata Sujadi, kemarin (1/6).
Baca Juga:
Sebelumnya PT KAI sudah menertibkan bangunan liar di bawah jalan layang kereta api antara Jakarta Kota-Jayakarta-Mangga Besar, pada Mei 2011. Agar tidak kembali dihuni, PT KAI meminta kepada Pemprov DKI untuk menata lokasi yang telah ditertibkan, seperti pembuatan sarana olah raga, penghijauan, atau lainnya. "Saat ini kami menunggu respon Pemprov untuk membiayai penataan. Kami hanya mengamankan infrastruktur kereta api. Kondisinya setelah ditertibkan masih kosong, warga pindah ke kontrakan," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Warga yang tinggal di sepanjang tepi jalur rel kereta api akan direlokasi. PT KAI menargetkan pada 2011 mendatang tepi rel kereta api bebas
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS