Warga Banten Buat Gerakan Tolak Dinasti Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah perkumpulan masyarakat meluncurkan 'Gerakan Masyarakat Tolak Dinasti Korupsi'. Gerakan moral yang mengusung Banten lebih baik ini, bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk menolak Politik Dinasti Korupsi.
Gerakan ini diluncurkan di Kebon Kubil, Kota Serang sebagai organisasi masyarakat yang dibentuk di delapan Kabupaten/Kota di Banten, mengusung gerakan moral bersama masyarakat yang menginginkan Banten lebih baik.
"Kami dari teman kabupaten/kota membentuk jaringan Gerakan Masyarakat Tolak Dinasti Korupsi ini karena Banten ini sudah terlalu lama terjerembab dalam lumpur politik absolute, praktik politik korupsi," kata Koordinator Banten, Khaerul Uman kepada wartawan, Kamis (17/11).
Umam menjelaskan, jika di Banten ini sudah terbangun jaringan korupsi, maka Banten jangan terjebak lagi ke lubang yang sama. Untuk itu harus ada gerakan penyadaran kepada masyarakat Banten.
"Kita tidak ingin banten kembali lagi terjerumus kubangan korupsi yang membuat kita terpuruk, menjadi predikat tiga besar daerah terkorupsi sudah cukup mengerikan dan Kami tidak menolak politik dinastinya tapi kami menolak politik dinasti yang korupnya," ungkapnya.
Menurut Umam, gerakan ini kedepan secara moral akan menyuarakan ini ke tingkat bawa, desa sampai ke kecamatan. "Kita sadarkan masyarakat dari tingkat provinsi sampai kecamatan desa," lanjutnya.
Bahkan, gerakan ini pun secara terbuka akan menyadarkan masyarakat untuk memilih pemimpin yany baik di Pilgub Banten 2017 nanti.(jpnn)
JAKARTA - Sejumlah perkumpulan masyarakat meluncurkan 'Gerakan Masyarakat Tolak Dinasti Korupsi'. Gerakan moral yang mengusung Banten lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Survei TRI, Elektabilitas Paslon Nawaitu Melejit, Bermarwah Membuntuti