Warga Bantul Tolak Bantu Imigran Gelap
Jumat, 17 Februari 2012 – 22:12 WIB
JAKARTA - Polisi menahan sedikitnya 36 orang yang diduga sebagai imigran gelap asal Afghanistan di Bantul, Jogjakarta, Jumat (17/2). Hal ini bisa dilakukan setelah warga menolak menyelundupkan pelintas batas antarnegara tersebut dan melaporkan ke polisi. "Mereka tidak terus terang dalam pemeriksaan tersebut dan berbelit. Dari mana dan siapa yang memfasilitasinya. Mereka seakan-akan tidak mengerti dengan bahasa,’’ kata Saud.
‘’Ada masyarakat yang melaporkan sekitar 36 imigran gelap dari Afghanistan yang meminta supaya diantar ke tengah laut, namun masyarakat tersebut tidak mau. Lalu mereka melaporkannya ke Polres Bantul,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat.
Polisi mengaku belum mendapat informasi bagaimana para imigran yang berniat mencari suaka di Australia itu sampai di Bantul. Alasannya dalam pemeriksaan imigran dari negara konflik ini sulit memberi keterangan.
Baca Juga:
JAKARTA - Polisi menahan sedikitnya 36 orang yang diduga sebagai imigran gelap asal Afghanistan di Bantul, Jogjakarta, Jumat (17/2). Hal ini
BERITA TERKAIT
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi