Warga Banyuwangi Lahirkan Bayi Kembar Tiga, Dua Siam
Bingung karena Tak Punya Biaya Operasi Pemisahan
Minggu, 03 Februari 2013 – 02:44 WIB
Meski mengaku tidak kaget, pasangan muda itu kini gundah mengetahui dua anaknya lahir tidak normal. Yakni, dempet dari dada hingga perut bagian bawah (thoracoabdominopagus). Seorang lainnya lahir normal. Yang dempet berkelamin perempuan, sementara yang satu laki-laki. Ketiganya lahir saat kehamilan ibunya masuk usia tujuh bulan.
Baca Juga:
Bayi kembar tiga itu lahir Selasa (29/1) pukul 20.45 di RS Al-Huda Gambiran, Banyuwangi. Dua bayi perempuan yang dempet berbobot 2 kg, sedangkan bayi laki-laki yang lahir belakangan berbobot 1,3 kg. Tiga bayi itu kini dalam penanganan intensif dan dimasukkan ke mesin inkubator.
Pasutri asal Dusun Krajan RT 03, RW 01, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, itu kemarin tampak sedih. Itu terlihat dari wajah mereka. Beberapa kali Yuda menerima telepon. Dia pun sibuk keluar-masuk kamar. Melalui sambungan telepon, Yuda terlihat berbincang serius.
Sementara itu, sang istri masih lemas dan berbaring di tempat tidur. Ibu muda itu ditemani beberapa anggota keluarganya.
Bayi kembar tiga lahir itu sudah biasa. Tapi, bila dua di antara tiga bayi itu dalam kondisi dempet (siam), itu termasuk langka. Apalagi, tiga bayi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408