Warga Banyuwangi Lahirkan Bayi Kembar Tiga, Dua Siam
Bingung karena Tak Punya Biaya Operasi Pemisahan
Minggu, 03 Februari 2013 – 02:44 WIB

Bayi kembar siam anak pasangan Yuda Winarno dan Sika Jayati di RS Al-Huda Banyuwangi. Foto: Abdul Aziz/Radar Banyuwangi
Jika dihitung secara normal, Sika sebenarnya belum waktunya melahirkan. Namun, karena ketuban sudah pecah, dia terpaksa melahirkan dengan usia kandungan tujuh bulan. "Kelahirannya dengan operasi Caesar," kata Sika lirih.
Sejak awal mengandung, Sika tidak mempunyai firasat apa pun. Namun, saat kehamilannya menginjak tiga bulan, sang suami bermimpi diberi tiga burung dalam sangkar. Meski begitu, mimpi tersebut tidak dianggap serius. Pasutri yang menikah pada 2011 itu menganggap mimpi tersebut hanya bunga tidur.
"Saya sama sekali tidak curiga kalau saya mau punya anak tiga sekaligus," kata Sika sambil menoleh ke arah sang suami yang duduk di sampingnya.
Sejak menikah, pasangan tersebut tinggal di Denpasar, Bali. Pasalnya, Yuda bekerja di Pulau Dewata itu. Namun, ketika usia kandungan tiga bulan, sang istri dipulangkan ke kampung halaman di Bumi Blambangan.
Bayi kembar tiga lahir itu sudah biasa. Tapi, bila dua di antara tiga bayi itu dalam kondisi dempet (siam), itu termasuk langka. Apalagi, tiga bayi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri