Warga Banyuwangi Lahirkan Bayi Kembar Tiga, Dua Siam
Bingung karena Tak Punya Biaya Operasi Pemisahan
Minggu, 03 Februari 2013 – 02:44 WIB

Bayi kembar siam anak pasangan Yuda Winarno dan Sika Jayati di RS Al-Huda Banyuwangi. Foto: Abdul Aziz/Radar Banyuwangi
"Saya tetap kerja di Bali. Beberapa kali saya pulang untuk melihat kondisi istri saya," ujar Yuda.
Dia menjelaskan, istrinya beberapa kali kontrol di salah satu dokter praktik di Muncar Medical Center (MMC) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, untuk melihat perkembangan kandungannya. Saat itulah diketahui bahwa bayinya kembar siam.
Karena itu, pihak MMC lalu merujuk Sika untuk ditangani RS Al-Huda Gambiran. Saat itu usia kandungan Sika memasuki enam bulan. Tapi, pihak rumah sakit meminta Sika memeriksakan kandungannya ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Beberapa kali pasutri itu pulang-pergi Banyuwangi-Surabaya untuk memeriksakan kondisi kandungan dan jabang bayi kembar yang ada di dalamnya. Sejauh ini kondisi tiga bayi "baik-baik" saja. Sampai akhirnya, Selasa (29/1) sore lalu, tiba-tiba perut Sika sakit. Pihak keluarga langsung membawa Sika ke RS Al-Huda. "Saya diantar pakai pikap terbuka," terangnya.
Bayi kembar tiga lahir itu sudah biasa. Tapi, bila dua di antara tiga bayi itu dalam kondisi dempet (siam), itu termasuk langka. Apalagi, tiga bayi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara