Warga Bebas Masuk Areal Stasiun
Rabu, 13 Oktober 2010 – 11:06 WIB
RANGKASBITUNG – Kebakaran rangkaian gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung pada Senin (11/10) dini hari, masih menyisakan banyak misteri. Dugaan sementara, kereta api dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Tapi, setelah tersadar, ternyata puluhan gerbong kereta api yang terbakar. Saat itu juga, dia dan puluhan warga Kampung Bedeng langsung menuju stasiun yang jaraknya hanya 30 meter dari rumah warga. “Saat itu, saya panic dan tidak rumah siapa yang kebakaran. Karena itu, pertama kali yang saya selamatkan adalah anak-anak,” tutur lelaki yang akrab disapa Tri ini.
Berdasarkan keterangan warga dan pantauan Radar Banten (grup JPNN) di lapangan, warga bebas keluar masuk stasiun lantaran tidak ada pagar pembatas yang dapat menghambat warga keluar masuk stasiun. Bahkan, setiap malam, petugas keamanan stasiun diketahui tidak pernah melakukan kontrol terhadap kondisi keamanan rangkaian gerbong kereta api.
Baca Juga:
Salah seorang warga Kampung Bedeng, Kelurahan Muara Cijung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Tri Mulyono menuturkan, tidak tahu persis awal kejadian kebakaran yang menimpa puluhan gerbong kereta api . Teriakan warga, kebakaran, kebakaran, kebakaran, membangunkan dirinya. Lantaran, panic dia langsung menyelamatkan kedua anaknya, karena khawatir yang terbakar rumahnya sendiri.
Baca Juga:
RANGKASBITUNG – Kebakaran rangkaian gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung pada Senin (11/10) dini hari, masih menyisakan banyak misteri.
BERITA TERKAIT
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan