Warga Beber Kepribadian Dalang Pabrik Narkoba di Rumah Mewah Banten

Warga Beber Kepribadian Dalang Pabrik Narkoba di Rumah Mewah Banten
Para tahanan BNN dalam kasus pabrik gelap narkotika di rumah mewah daerah Serang, Banten. ANTARA/HO-BNN RI

jpnn.com, JAKARTA - Beny Setiawan, dalang pabrik narkoba di rumah mewah daerah Serang, Banten, dikenal sebagai pribadi yang antisosial.

Tetangga Beny, Joko (64 tahun) mengatakan selama ini tersangka jarang keluar dan rumah mewah tersebut sudah tiga kali berganti kepemilikan.

"Pak Beny memiliki kepribadian yang tertutup dan jarang bersosialisasi. Bahkan, ketika membeli rumah mewah itu hanya sekali saja menyapa dan berkenalan," ujar Joko kepada petugas BNN seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Rumah mewah Beny di Kompleks Purna Bakti, Serang, yang dijadikan clandestine laboratory atau laboratorium gelap narkotika tersebut memiliki lima kamar, empat toilet, kolam renang, pintu gerbang elektronik, dan satu tempat ibadah.

Adapun kegiatan produksi dilakukan di kamar depan dan bahan bakunya disimpan di dalam toilet.

Bisnis haram yang dijalankan Beny itu pun berhasil diendus oleh BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.

Setelah dilakukan penggerebekan, total ada 971 ribu butir pil putih mengandung narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).

Beny merupakan narapidana Lapas Kelas II Pemuda Tangerang.

Rumah mewah Beny Setiawan di Serang, Banten, dijadikan laboratorium gelap narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News